"jingga"
"jingga?"
"Ya, Jingga, Jingga disaat senja"
Mengapa orang merindukan Jingga
Seakan Jingga sempat hilang dilahap waktu
Mengapa disaat Senja semua terpana
Seakan Senja melukis kenangan itu
Jingga, Jingga disaat Senja
memadukan siang dan malam
menyatukan dua jadi satu
menyudutkan semua pada kenangan
"Saatnya untuk kembali"
"Saatnya untuk diam"
"Saatnya untuk menyadari"
dan "Saatnya untuk mengingat lagi"
Matahari telah tiada
Dan saatnya untuk kembali
"Semua akan jadi kenangan"
Kata Jingga disaat Senja
Terhapuslah sudah
Warna kesukaanku
Jingga, kumohon
Jangan pergi
Sesungguhnya aku takut pada malam dan siang
begitu nyata keberadaanya
dan akan sulit bagiku nanti
untuk pergi melihatmu lagi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar