Rabu, 11 Januari 2012

~New Year :D


Tahun baru kemaren, gue sekeluarga pergi ke puncak. Kalo gasalah waktu itu tanggal 30 Desember 2011 hari Jumat. Gue pergi pagi pagi sekitar jam 08.00 pagi. Gue pergi bareng Ayah, Bunda, Kak Faza, Kak Rafa dan om yang biasa gue panggil ‘Papa’, tante yang biasa gue panggil ‘Mama’ dan sepupu gue yang biasa gue panggil kak Ai dan om tante gue yang lain dan kedua anak kembarnya ‘Kesha & Keshi’.

Jadilah pada hari itu kami berangkat bareng bareng dengan bermacam-macam barang bawaan. Berhubung gue dan keluarga-keluarga lain akan berada di Villa saja, jadi kita bawa banyak makanan, dari ayam, ikan, tempe, tahu, ampe pete dan makanan lainnya.

            Hari pertama, ayah gue yang dateng telat karena sebelumnya ada kerjaan, bawa peralatan karoke. Jadilah gue dan lain-lainnya bernyanyi-nyanyi ria sampe sore. Kita nyanyi mulai dari lagu barat lagu Indonesia sampe lagu jepang kita nyanyi semua, dan jujur, suara gue hampir abis sampe keesokan dan keesokan harinya.

Setelah bernyanyi-nyanyi sambil menari ria, gue dkk lanjut ke kolam renang. Disitu gue bermain permainan aer, yang cukup melelahkan, karena gue maen permainan yang mirip basket tanpa drible dan di air. Gue main 2 lawan 2.tim gue cukup menguntungkan karena gue bersamaa Kakak sepupu gue yang bernama Ai yang jago berenang, bahkan dia juga yang ngajarin gue berenang, plus gue yang sering bermain kasar (?) jadinya permainan berlanjut tim gue yang menang.

Kelelahan main, gue dan semuanya sambil menunggu kantuk datang a.k.a lelah, main gaple’. Gue kurang bisa menjelaskan bagaimana permainannya, yang jelas gue sering kalah -.-‘. Emang energi kalo di puncak nambah atau gimana gue gak tau,  malam itu gue tidur jam 2.

            Hari kedua, gue bangun dengan wajah sangat mengantuk plus ngeselin (taulah gimana muka orang baru bangun). Lalu kita semua lanjut dengan makan popmie dan minum-minum cappuccino, the tarik dsbg.

Siangnya, kelima orang yang lain pun datang jadilah villa itu bertambah sempit dan sempit lagi. Kelima orang itu semua adalah tante Elly, Tante Nita, Om Yunus, Kak Luthfi dan satu lagi gue lupa siapa namanya.

Kelanjutan hari itu, kita karoke-an lagi. Sesi karoke kali ini lebih seru, karena ditambah kakak gue yang nge-scream gak jelas dan bapak-bapak dan ibu-ibu yang menari-nari poco-poco. Semakin hari semakin gila saja.

Karena kelewat gila, anak remaja cowok pun pergi berenang-renang, sementara gue dan ayah, dan papa, dan Om Yunus, dan Mama, dan bunda, memutuskan untuk main volley. Awalnya, cuman main-main biasa saja, akhirnya kedua kakak gue datang dan kita mulai main serius. Pertandingan sangat teramat sengit, tim gue melawan tim kakak gue. Awalnya tim kakak gue memimpin, terus tim gue, lalu tim kakak lagi. Tapi pertandingan di stop karena maghrib. Tim dengan tim lanjut berantem merebut kemenangan. Memang ada yang aneh di keluarga ini -.-‘

Kebetulan Tante Nita membawa kembang api dan mercon yang tadinya gue anggap keren karena gue gak pernah maen kembang api dan mercon sebelumnya.  Jadi pada malam itu sebelum malam taun baru kami pun menge-tes kemampuan kembang api kami.

Yang pertama, ktia buka yang culun dulu, yaitu kembang api yang ditanem dan keluar api api tapi apinya gak terbang, yahh.. pokoknya begitu. Terus si anak yang lupa siapa namanya, yang katanya sangat menyukai bermain kembang api pun meluncurkan kembang api yang gak lebih culun lagi, kalau kata Om Yunus hanya seperti meludah sepuluh kali.
Malamnya, gue malu aja ngeliat kembang api dari tetangga dahsyatnya luar biasa.
Lebih bagus dari kembang api biasa. Mulai yang kayak roket warna warni, yahh kalo di itung dikasir harganya bisa 10 juta deh. Jadi, tetangga gue itu ada dua yang satu anggap aja tetangga kanan dan tetangga kiri. Mereka seperti tanding kembang api. Awalnya, kembang api jelek dulu dikeluarin abis itu pas taun baruu kembang api yang sangat luar biasa bagusnya. Kami yang di tengah tengahnya main tembak-tembakan kembang api aja
-.-‘’ pasrah, gue bermain kartu bareng ayah gue.

            Tahun pun berganti (ini mulai rada galau) gak kerasa 2011 udh ganti ajdi 2012, gue gak nyangka, ngiranya masih kelas 7. jadi pada malem taun baru itupun gue mengenang memori memori indah 2011 yang gak bisa ke ulang lagi (ea).

            Hari Ketiga gue dan teman teman villa a.k.a keluarga gue karena hari pulang plus kecapekan kita cuman lanjut karokean (lagi?). lanjut dengan screaman juga, dan nari-nari lagi. Hari ketiga gue gak terlalu inget, tapi berlanjut dengan ngobrol-ngobrol sambil 2ng a.k.a NGemil dan NGopi.

            Obrolan gak kalah seru dengan semua permainan,dari diskusi tentang keraton jogja, lanjut ke pemerintah Indonesia, lalu Negara Amerika, terus ke orang Yahudi, di tutup dengan perberbincangan  tentang kiamat 2012. memang obrolan yang mungkin menurut kalian gak banget tapi bagi gue itu obrolan seruuu (y) kayak menguak misteri-.-‘

            Akhirnya pada kesorean harinya, kita semua pun pulang. Lanjut, gue dan keluarga makan malem di Celcius di depan jalan balap sepeda.

            Sampailah kita pada penghujung cerita, sekian saja dari gue, cerita yang biasa-biasa dan sederhana, tapi tahun baru paling bermakna yang pernah gue alamin dan gue ingat seumur hidup gue. Dadaaaaaaaa *wave hands*